Pertanyaan Ujian Tengah Semester Ganjil 2017/2018 Mata Kuliah Ilmu Gulma

Jawab Pertanyaan 1 sampai Pertanyaan 8 pada Lembar Jawaban yang telah disediakan. Semua pertanyaan wajib dijawab. Silahkan cetak PDF (klik tanda PDF di bagian atas halaman) atau salin Pertanyaan Ujian ke dalam Word untuk mememudahkan Anda menjawab.

1. Selain bersaing dengan tanaman, gulma juga saling bersaing satu sama lain. Dua jenis gulma yang bersaing menginvasi lahan kering di NTT adalah Chromolaena odorata dan Lantana camara. Untuk mengetahui gulma mana yang memenangkan persaingan, seorang mahasiswa mengukur kerapatan, tutupan, dan frekuensi jenis dari kedua jenis gulma tersebut dengan cara membentangkan tali sepanjang 5 m pada hamparan lahan yang ditumbuhi oleh kedua jenis gulma sebanyak 5 kali secara acak. Sebagai ukuran kepadatan, dari lima kali pengukuran diperoleh jumlah individu Chromolaena odorata yang dilintasi oleh tali masing-masing sebanyak 3, 4, 2, 0, dan 3 individu dan jumlah Lantana camara yang dilintasi tali sebanyak 4, 3, 0, 4, dan 0 individu. Untuk ukuran tutupan, dari lima kali pengukuran diperoleh panjang tali yang melintasi tajuk Chromolaena odorata masing-masing 2, 3, 3, 0, dan 1 m dan panjang tali yang melintasi tajuk Lantana camara masing-masing 3, 2, 0, 2, dan 0 m. Berdasarkan atas hasil pengukuran tersebut, lakukan penghitungan kepadatan, tutupan, dan frekuensi mutlak Chromolaena odorata dan Lantana camara dengan menggunakan program aplikasi Excel dan tentukan hasil akhirnya. Beri nama file ilmugulma_pertanyaanX_namamahasiswa dan masukkan ke dalam kotak MediaFire File Drop.
2. Silahkan simak hasil perhitungan pada Pertanyaan 1. Dengan menggunakan hasil perhitungan yang Anda peroleh, tentukan jenis gulma manakah yang memenangkan persaingan dan faktor apa yang paling menentukan kemenangan tersebut, apakah kerapatan, tutupan, atau frekuensi jenis gulma?
3. Petani peladang tebas bakar di Timor lebih suka membuka ladang pada lahan di lereng gunung yang terjal dibandingkan dengan di lahan datar yang terdapat di kaki gunung. Setelah mempelajari ekologi komunitas gulma sebagaimana diuraikan pada tulisan 3.1.3, tolong bantu menjawab, dengan memberi penjelasan yang tepat, pertanyaan Astiana Billa Wonda dan Ike Christiany, mengapa petani peladang tebas bakar menyukai lahan terjal seperti itu sebagai tempat membuka ladang tebas bakar.
4. Bayangkan Anda sedang melakukan perjalanan ke Australia. Ketika tiba di bandara tujuan, Anda diwajibkan melalui pemeriksaan karantina oleh petugas Australian Quarantine and Inspection Service (AQIS). Salah satu pertanyaan yang diajukan petugas adalah apakah Anda pernah ke lahan pertanian dalam waktu satu minggu terakhir. Jawaban ya atau tidak mungkin menentukan Anda boleh masuk atau ditolak masuk ke Australia, tetapi itu tidak penting. Yang penting untuk Anda pikirkan adalah untuk tujuan apa petugas AQIS mengajukan pertanyaan seperti itu kepada Anda. Jelaskan jawaban Anda secara singkat dalam kaitan dengan pemencaran gulma sebagaimana diuraikan pada tulisan 3.2.1 untuk membantu menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Frengki Diaz.
5. Petani peladang tebas bakar di Timor pada umumnya menanam paling tidak 3 jenis tanaman di ladang tebas bakar, yaitu jagung, labu, dan kacang nasi. Jagung ditanam sebagai tanaman utama, sedangkan labu dan kacang nasi sebagai tanaman tumpang sari. Setelah membaca tulisan 3.2.2, jelaskan dengan merujuk kepada faktor-faktor yang mempengaruhi gulma, mengapa petani menanam labu, selain tentu saja untuk memperoleh pucuk dan buahnya. Sebutkan faktor ekologis pendorong invasi gulma yang dicoba untuk diatasi sebelum memberikan penjelasan singkat.
6. Untuk mengetahui 10 spesies yang paling invasif di dunia, silahkan kunjungi situs Earth Ranger. Pada situs tersebut, spesies paling invasif ke enam adalah tumbuhan melilit bernama kudzu yang karakteristiknya dideskripsikan lebih rinci oleh Global Invasive Species Database (GISD) dan oleh CABI Invasive Species Compendium (juga menyertakan foto-foto perilaku tumbuh, daun dan bunga, bunga dan polong, serta umbi akar tumbuhan tersebut). Klik semua tautan yang diberikan dan baca deskripsi dan periksa foto tumbuhan tersebut sampai bisa mengenalinya. Jelaskan secara singkat apa yang menyebabkan tumbuhan tersebut masuk dalam kategori 10 spesies paling invasif di dunia.
7. Kudzu terdapat di Timor dan mungkin juga di pulau-pulau lainnya di NTT. Memperhatikan perilaku tumbuhnya sebagaimana tampak pada foto, seharusnya kudzu dapat dengan mudah mengalahkan Chromolaena odorata. Nemun kenyataannya, meskipun kudzu merupakan spesies keenam paling invasif di dunia, menemukan kudzu di Timor jauh lebih sulit dibandingkan dengan menemukan Chromolaena odorata. Baca kembali karakteristik kudzu yang diuraikan pada situs Earth Ranger, Global Invasive Species Database, dan CABI Invasive Species Compendium. Chromolaena odorata bahkan telah dikendalikan secara hayati dengan menggunakan ngengat Pareuchaetes pseudoinsulata Rego Barros (Lepidoptera: Arctiidae) dan lalat puru Cecidochares connexa Macquart (Diptera: Tephritidae), tetapi tetap juga masih bisa memenangkan persaingan. Sebagai informasi tambahan, umbi kudzu dapat dikonsumsi ketika masyarakat perdesaan mengalami rawan pangan karena gagal panen. Dengan memperhatikan ini semua, sebutkan satu faktor dan jelaskan bagaimana faktor tersebut bisa menyebabkan kudzu kalah bersaing.
8. Gulma dapat mengalahkan tanaman dengan berbagai cara dalam memperoleh ruang, air, dan unsur hara, di antaranya dengan cara berkecambah cepat, tumbuh cepat, tumbuh melilit, dan menghasilkan senyawa alelopati. Andaikan tanpa pengendalian gulma pada umur tanaman 2, 3, dan 4 minggu setelah tanam, tanaman hanya mampu berproduksi 3,0; 5,0; dan 6,0 ton per hektar dan dengan pengendalian gulma tanaman berproduksi 3,7; 5,8; dan 6,5 ton per hektar. Bila harga hasil Rp 15.000,- per kg dan biaya pengendalian Rp 3 juta per hektar, pada umur berapa setelah tanam pengendalian gulma sebaiknya dilakukan untuk meminimalisasi kemampuan gulma berkecambah cepat, tumbuh cepat, tumbuh melilit, dan menghasilkan senyawa alelopati? Berdasarkan atas data tersebut, lakukan penghitungan dengan menggunakan program aplikasi Excel dan tentukan hasil akhirnya. Beri nama file ilmugulma_pertanyaanX_namamahasiswa dan masukkan ke dalam kotak MediaFire File Drop. 
9. Eceng gondok yang mempunyai nama ilmiah Eichhornia crassipes merupakan spesies invasif asal Amerika Selatan sebagaimana ditetapkan oleh Global Invasive Species Database maupun oleh CABI Invasive Species Compendium. Silahkan klik tautan untuk mengenali tumbuhan ini. Tumbuhan ini tidak bersaing langsung dengan tanaman, tetapi tetap dikategorikan sebagai gulma penting di berbagai negara tropis di dunia. Jelaskan secara singkat mengapa demikian, dengan mengaitkan habitat tumbuhan ini dan sumberdaya alam penting yang diperlukan untuk pembangunan pertanian.
10. Silahkan periksa nama ilmiah eceng gondok pada situs The Plant List dan tuliskan nama ilmiah diterima hasil pemeriksaan disertai dengan nama author, klasifikasi tumbuhan tersebut, dan tautan (link) hasil pemeriksaan.

Sebaiknya ketik terlebih dahulu jawaban setiap pertanyaan dalam Word maksimum sebanyak 30 kata untuk setiap pertanyaan. Salin jawaban dan kemudian tempel dalam kotak jawaban yang sesuai. Jawaban yang melebihi jumlah kata maksimum tidak akan diperiksa.